Beberapa hari lalu saya membeli sarung tangan buat gosok badan di toko daring. Sambil membaca testimoni para pembeli sebelumnya, saya justru mendapatkan inspirasi baru.
Salah seorang pemberi testimoni bercerita dia menggunakan sarung tangan untuk gosok badan ini sebagai alat bantu mencuci piring. Wow! Ide yang sangat bagus, pikir saya.
Tiga hari setelah saya pesan, empat pasang sarung tangan gosok badan ini pun datang. Sarung tangan yang berwarna pink saya pilih sebagai alat bantu pembersihan dapur saya.
***
Setelah sekitar dua bulan suami sibuk belajar, Kamis lalu dia dinyatakan lulus ujian spesialisasi. Dua hari belakangan dia habiskan untuk bermain bersama bayi dan tinggal di rumah seharian.
Kemarin saya manfaatkan keberadaan suami saya sebagai kesempatan untuk membersihkan kamar mandi, hari ini saya menggosok dapur sambil anak kami bermain dengan bapaknya.
Bagian yang paling saya perhatikan di dapur adalah kompor. Sayangnya saya terlalu asyik membersihkan sampai saya lupa foto kompor saya sebelum operasi. Kotor pokoknya!
Operasi pembersihan kompor saya mulai dengan menguapi semua permukaan dengan steamer kecil milik saya. Tombol fungsi steamer ini dibuat sedemikian rupa sehingga jempol saya jadi pegal sekali.
Setelah jempol pegal, barulah saya memberdayakan kekuatan tangan atau orang sini sebut elbow grease, alias minyak siku 😅.
Sarung tangan penggosok badan saya lapiskan di luar sarung tangan cuci piring saya (yang juga berwarna pink). Teknologi ini membantu saya menjangkau sampai ke bagian dalam burner. Bagian ini selalu paling kotor dan lengket, bagian paling susah lah.

Oh iya, saya terobsesi dengan kompor bersih karena di apartemen sebelumnya saya merusak nilai estetika kompor saya. Sebabnya? Panci bermotif yang saya beli di tanah air.
Panci yang bawahnya cantik sekali: berwarna cokelat dan bermotif bunga, berakhir rusak dan merusak. Selain motifnya hancur, catnya juga merusak kompor saya. Alhasil, sekeras apa pun saya bersihkan kompor saya selalu terlihat kotor waktu itu.

Di apartemen baru ini, landlord kami memberikan kompor baru. Salah satu burnernya memacu gosong dan sampai sekarang saya biarkan dan tidak saya pakai, mungkin nanti saya akan cari tahu cara membersihkan dan membenarkannya.
Cukup lama saya membersihkan kompor, mungkin sekitar dua jam sampai akhirnya saya puas. Saya pun tidak punya tenaga lagi untuk membersihkan si sarung tangan gosok badan yang telah saya alih fungsikan. Hufft.
