Selama di Tanah Air saya bersyukur bisa kembali mencicipi kehidupan profesional (nanti akan saya ceritakan lebih dalam), namun banyaknya kegiatan ditambah urusan “cabut” dari Tanah Air berujung pada melompongnya blog ini. Berhubung tinggal di kawasan Jabodetabek, waktu banyak sekali terkuras di jalan padahal orang yang harus kami kunjungi bejibun selama pulang.
Kejadian yang telah berlalu sebenarnya sangat membekas pada saya, tapi entah mengapa ada keengganan untuk menuliskannya. Mungkin saja karena mengingatnya akan membuat saya kembali terluka.
***
Selama di Tanah Air saya ditolak oleh beberapa beasiswa untuk sekolah di Amerika Serikat.
Pada mulanya, ketika saya menemani suami saya di tahun 2014, saya berniat untuk langsung mendaftar sekolah. Namun, saya mendapati diri mengandung jabang bayi, empat bulan setelah tinggal di Chicago. Saya pun harus mengubah prioritas dari sekolah menjadi melahirkan dengan sehat dan selamat. Saya melahirkan pada 2015 dan melewati lebih banyak waktu di rumah menemani anak. Lanjutkan membaca “Kartini obati luka ditolak beasiswa”