Karena satu dan lain hal saya memilih menahan diri untuk mengunggah foto anak saya di jagad maya. Namun, kepada teman dan keluarga tentu saya masih berbagi, agar mereka bisa menyaksikan perkembangan bayi saya dari waktu ke waktu.
Sudah beberapa bulan saya tidak membagi foto buah hati saya dalam sebuah grup pertemanan. Ketika saya membagi fotonya, seorang teman berkata:
“Ah cantiknya, ayo main sama om!”.
Kemudian dibalas oleh teman saya yang lain (laki-laki):
“Eh jangan dekat-dekat sama (nama teman saya) dia pedofil, hahaha,”.
Saya sebenarnya sangat terganggu dan kesal dengan becandaan macam itu. Saya rasa tidak ada yang lucu dari guyon mengecap pedofil kepada seorang teman.
Hari ini satu lagi saya saksikan seseorang dengan mudahnya bersenda-gurau menggunakan kata itu di akun media sosial. Lebih lagi, dia mengatai teman laki-lakinya sebagai “pedofil loli candy” sebuah grup pedofil kelas internasional yang cabangnya baru saja diciduk di tanah air.
*** Lanjutkan membaca “Berhenti panggil temanmu ‘pedofil’ sebagai guyonan!”